Dalam rangka menumbuhkan kecintaan anak terhadap budaya lokal dan membangun kemampuan literasi sejak dini, Bunda PAUD Kabupaten Banjar Hj. Nurgita Tiyas bersama Tim Pokja Bunda PAUD Kabupaten Banjar menggelar kegiatan “Mendongeng Bersama Bunda PAUD” di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Jum’at (26/9/2025).
Kegiatan yang berlangsung penuh antusiasme ini turut melibatkan Bunda PAUD dari tingkat kecamatan hingga desa, guru-guru PAUD, orang tua, serta ratusan anak usia dini.
Dengan tema “Anak Cinta Banjar, Anak Bangga Budaya Banjar”, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya bersama dalam memperkenalkan nilai-nilai lokal melalui metode dongeng yang edukatif dan menyenangkan.
Bunda PAUD Kabupaten Banjar Hj. Nurgita Tiyas menekankan pentingnya membangun kebiasaan literasi sejak dini agar anak memiliki kemampuan berpikir kritis dan komunikasi yang baik.
“Mendongeng bukan hanya sarana hiburan, tapi juga media pembelajaran yang sangat efektif untuk menanamkan nilai-nilai karakter, memperkenalkan budaya Banjar, serta melatih keterampilan komunikasi anak. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya Banjar sejak usia dini,” tuturnya.
Nurgita juga menyampaikan terkait 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada Posyandu mencakup Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Sosial, Ketenteraman, Ketertiban Umum, serta Perlindungan Masyarakat (Trantibum Linmas),
Lanjutnya, transformasi ini bertujuan menjadikan Posyandu sebagai pusat layanan terintegrasi yang lebih komprehensif untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat di tingkat kelurahan dan RW dan RT keenam bidang SPM.
“Khususnya bidang Pendidikan, meliputi akses dan layanan terkait pendidikan dasar, seperti PAUD atau kegiatan belajar lainnya di lingkungan masyarakat. Dengan Literasi membaca menjadi jendela Dunia,” ucapnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Kecamatan Karang Intan, Sofa Mahrita, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi ruang kolaboratif antara pendidik dan orang tua dalam menstimulasi perkembangan anak secara holistik.
“Kami melihat semangat luar biasa dari anak-anak dan orang tua. Melalui kegiatan mendongeng ini, kami berharap anak-anak tidak hanya senang mendengar cerita, tetapi juga terinspirasi untuk bertanya, berbicara, dan berani mengungkapkan ide mereka,” ungkap Sofa Mahrita.
Dari tingkat desa, Bunda PAUD Desa Loktangga, Nanan Jamilah, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan dampak nyata terhadap minat baca anak-anak di Desa.
“Kami merasa kegiatan ini sangat menyentuh. Anak-anak tampak sangat antusias, dan ini menjadi awal yang baik untuk membangun kebiasaan membaca dan bercerita di rumah. Semoga program seperti ini terus berlanjut,” katanya.
Selain sesi dongeng yang dibawakan oleh para Bunda PAUD dan pendongeng lokal, kegiatan ini juga diisi dengan berbagai permainan edukatif, lomba bercerita anak, Lomba Mewarna serta penampilan seni budaya Banjar yang memperkuat identitas lokal.
Dengan kegiatan ini, Kabupaten Banjar menegaskan komitmennya dalam mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan serta penguatan peran Bunda PAUD di seluruh tingkatan sebagai motor penggerak pendidikan anak usia dini yang berkualitas dan berakar pada budaya lokal.
