Karang Intan, InfoPublik – Sehubungan dengan musim kemarau panjang disertai dengan fenomena elnino yang terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan khususnya kecamatan Aranio Kabupaten Banjar yang menyebabkan Tinggi Muka Air (TMA) waduk Riam Kanan PLTA Ir. P.M.Noor terus berkurang sehingga terjadi perubahan pola operasi PLTA.
Untuk mengantisipasi dampak buruk dari hal tersebut ULPLTAD Gunung Bamega melaksanakan sosialisasi terkait prediksi awal musim hujan dan potensi hujan bulan November hingga awal tahun 2024 di Aula PLTA Ir. P. M. Noor kecamatan Aranio, Senin (6/11/2023).
Dari BMKG Provinsi Kalimantan Selatan menyampaikan bahwa curah hujan di Aranio masih Bawah Normal dan untuk Normal bisa terjadi di bulan Januari 2024, apalagi dengan dampak elnino ini tinggi muka air masih rendah jadi disampaikan kepada Camat dan Kepala Desa untuk menyampaikan dan mengatur bagi desa-desa yang menggunakan perairan baik itu bantaran Sungai Riam Kanan maupun irigasi Karang Intan.
“Dikarenakan untuk peningkatan tinggi air kemungkinan bisa terjadi di akhir tahun 2023 ini dan untuk musim tanam bisa dimulai pada pertengahan Nopember ini karena peluang hujan sudah sekitar 50 persen jadi dirasa aman untuk bercocok tanam,” jelasnya.
Kegiatan ini dihadiri Camat Aranio, Camat Karang Intan, Kapolsek Aranio, Danposmil Aranio, para Kepala Desa di dua kecamatan dan seluruh unsur yang terlibat.
(IP Kab. Banjar/Brigade Karang Intan/Zulhajjaini)
